Di Atas Ranjang


Kamu menjerit
ketakutan
mengigau tanah-tanah bekas darah
mengalir di pelipih matamu, bola dalam kelopakmu memerah

Kamu memekik
kegirangan
girang yang lain,
memuntahkan kesedihan dalam diriku

Ibumu, bapakmu tinggal dengan tanah

Aku tak pandai menyentuhmu, bahkan menjilat air matamu rasanya
hanya tinggal getir
menggerogoti lidahku sampai
ujung ubun-ubun
dan berubah
Sampah
Sampah dalam diriku

                                                    Membiarkan padi-padi kita lapuk ditimpuk gamping

0 Tanggapan:

Posting Komentar

__________

ARSIP

MEMBILANG