Jenis dan Perangai Polisi


I

Hutan gundul
bongkahan kayu menutup jalan kaki
iIllegal
manusia berbadan gempal memberi aba-aba tentang bahaya menggali lubang
di
hutan

Sakunya penuh dengan kertas berharga untuk anak dan bininya

II
Pada sebuah upacara pernikahan ada seorang pendeta mengucapkan puja-puji ke Tuhannya
sepasang pengantin siap diberkati air suci
di sudut baris pengunjung
mulut-mulut beradu akting dengan telinga
“Bukannya dia sudah hamil duluan?”

III
Di konser band bawah tanah seorang memegang celurit asli Madura
Matanya pendelak-pendelik mencari mangsa
                    Satu
                    Dua
                    Tiga
Ada lawan melintas depan badannya
Diacungkan celurit ke koas
yang dikenangan lawannya
Lawan yang tak siap dengan kuda-kuda
membuka ransel yang dibawanya
Hanya ada palu sisa dandan rumah
yang dipinjam dari temannya yang
sekarang menggebuk drum
Celurit dan palu beradu diantara bising musik pengantar tidur di neraka

IV

Seorang membaca selintas kalimat dalam linimasa media sosial
media daring memberitakan dengan gaya Bahasa generasi Z
“Bahasa Jurnalistik macam apa ini!” pekiknya dengan menekan layer gawai satujutaanya
darah putih mendidih di tubuhnya
sekarang lini masa sudah penuh dengan pertikaian akun-akun siluman
sesorang tua
masih menghitung pendapatan dari menulis reportase mendalam pemerkosaan yang dilakukan pegawai negeri
yang bayarannya tak seberapa

Jadi, marah yang tadi karena apa?

–Kineruku, Bandung (2022)

0 Tanggapan:

Posting Komentar

__________

ARSIP

MEMBILANG