Bawahan

Adik, anak lanang berlari di halaman
tanpa kolor,
tanpa bawahan,
menghindari tangan lembut ibu. Jam 5 lewat
angin menyapa motor Astrea bapak

di daun pintu
muka penuh debu dan sayu
tetap ada sesuatu yang kukuh: lengkung bibir terangkat ke atas
menyapa kepala di dalam rumah

Adik tetap berlarian mengejar ayam rabun
tanpa kolor,
tanpa bawahan,
ibu mengajak masuk

bapak membuka kantong plastik berwarna hitam
bandit perusak lingkungan —katanya
berisi gorengan pinggir jalan
bakwan/ote-ote/pia-pia, pisang goreng, sukun goreng
masuk ke lambung yang dari pagi belum menampung apa-apa

tanpa aba-aba
badan Adik masuk ke rumah sempit penuh perkakas
memamah sisa gorengan dari mulut bapak
tanpa kolor,
tanpa bawahan,

ibu mengoceh
Adik memakai bapak

–Kantor Pertanahan Jakarta Pusat (2022)

0 Tanggapan:

Posting Komentar

__________

ARSIP

MEMBILANG